Sunday, May 19, 2013

"Sombong" adalah

“Tidak akan masuk surga orang yang di dalam dirinya terdapat kesombongan seberat biji sawi”, maka seorang laki-laki berkata: “wahai Rasulullah, sesungguhnya ada seorang laki-laki yang suka pakaiannya bagus dan sandalnya bagus.” maka beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan mencintai keindahan, kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia” (HR. Muslim)

Ketika kita dihadapkan pada suatu kebenaran yang datang dari seseorang maka terkadang pasti kita melihat dulu siapa yang mengatakannya, hal ini sangat sering terjadi di dalam kehidupan kita. Padahal apa yang dikatakan pada Hadits di atas sudah jelas bahwa itu adalah sebuah kesombongan.

Dijelaskan juga dalam Hadits di atas bahwa kesombongan sebesar apapun, walaupun hanya sebesar biji sawi sekalipun maka seseorang tidak akan masuk surga. Kita semua tahu bahwa sombong itu adalah sebuah penyakit hati yang setiap orang terkadang tidak menyadarinya, berkat minimnya pengetahuan dan juga pembenaran terhadap diri sendiri.

Yang berkembang di masyarakat saat ini tentang sombong adalah contohnya seseorang yang berpakaian bagus, lalu lewat di depan orang-orang dan lalu dia dianggap sombong. Nah pemahaman inilah yang mesti dan harus kita luruskan, pandangan inilah yang membuat orang-orang lupa akan makna dan esensi dari kesombongan itu sendiri. Padahal bisa saja orang yang lewat di depan mereka tadi tidak memiliki rasa sombong sedikitpun ataupun sebaliknya tetapi tidak dapat diketahui oleh siapapun apa yang ada di dalam hatinya.

Sifat sombong pula lah yang menghambat kita untuk mendapatkan hidayah, contohnya apabila anda salah dalam memahami sesuatu dan lalu teman anda atau siapapun yang mengingatkan tidak satupun yang dihiraukan, anda tetap berfikir bahwa yang anda pahami itulah yang paling benar, Sehingga sampai akhir hayat kesalahan tersebut dibawa mati, maka merugilah anda. Itulah sombong, karena tidak mau mendengarkan orang lain, mengapa tidak ditampung saja saran apapun yang masuk kedalam diri anda dan memilah yang mana yang baik itu diambil dan buang yang buruk.

Zaman ini bukanlah lagi zaman kebodohan, maka bukalah fikiran benar-benar. Yang terjadi saat ini fisik bukanlah prioritas utama, untuk memenangkan sebuah pertarungan dibutuhkan sebuah pemikiran cerdas, sehingga dewasa ini kita berperang secara pemikiran dan sekali lagi bukanlah fisik. Apabila anda terlena dengan duniawi, hedonisme, dan penyakit hati yang salah satunya adalah sombong maka tunggulah kehancuranmu.

Semoga kita dijauhkan dari yang namanya penyakit hati, hedonisme, maksiat dan lain sebagainya yang dapat merubah tujuan utama kita berada di bumi yaitu sebagai khalifah. Semoga kita semua disadarkan bahwa yang benar itu adalah benar dan yang salah adalah salah. Mohon maaf atas segala sesuatu yang adal di tulisan ini, karena saya hanyalah manusia biasa yang tidak sempurna, karena kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT.

Semoga bermanfaat,, Aamiin..




No comments:

Post a Comment