Saturday, July 20, 2013

Semua Berawal dari Pertanyaan

Pertanyaan yang seringkali ditanyakan terhadap diri sendiri ketika mengalami kesulitan dalam belajar atau kurangnya motivasi untuk belajar adalah :

kenapa sih saya malas banget belajar?
kenapa sih saya bosan kalo belajar?
kenapa sih?
dan kenapa sih?

dan cara menjawabnya adalah dengan bertanya kembali pada diri sendiri :

Kenapa sih saya harus belajar?
Apa sih pentingnya belajar?
Buat apa sih saya belajar?
Apa sih tujuan saya belajar?

https://www.youtube.com/channel/UCVNS74kZbaXrRG3Ms7AXJcA 
Ayo promosikan produk-produk Anda di Website kami!
 
Nah apabila kita sudah mengetahui tujuan kenapa dan untuk apa kita belajar. InsyaAllah belajar itu akan menjadi kegiatan rutin kita sehari-hari.
Contohnya : Seorang anak yang ingin sekali pintar atau mahir berenang, maka dia akan berusaha belajar dan belajar tak perduli berapa kali kegagalan yang dialaminya, sehingga akhirnya dia benar-benar mahir dalam berenang.

Sesungguhnya hakikat keinginan kita untuk belajar adalah didasari atau dilandasi oleh kuatnya tujuan kita untuk mencapai hal yang ingin kita pelajari tersebut. Sama halnya dengan beragama, sudah seberapa kuatkah keinginan kita untuk beragama?

akan muncul pertanyaan seperti ini :

Kenapa sih saya beragama?
Apa sih pentingnya beragama?
Untuk apa sih agama itu?
dan masih banyak pertanyaan lainnya..

Jadi kita terdorong untuk kembali kepada hakikat belajar dan mempelajari agama, sehingga kita tidak akan berhenti untuk  belajar dan terus belajar dalam mencari agama yang hakiki, yaitu agama yang benar-benar dapat menjawab semua permasalahan kita dan bukan agama yang mentok atau membatasi kita dalam berfikir apabila dipelajari hingga kita masih diliputi pertanyaan yang tidak terjawab.

Dan jangan sampai agama yang kita yakini menjawab pertanyaan kita seperti ini :
Semakin kamu banyak bertanya maka kamu akan semakin dekat pada kemurtadan (keluar dari agama).



Teks Doa Pembuka dan Penutup dalam Acara

Doa Pembuka Acara: 

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh...

Marilah sejenak kita bersama-sama menundukkan kepala, bermunajat kepada tuhan agar kegiatan kita hari ini diberkahi dan bisa berjalan dengan lancar. Bagi yang Muslim, akan saya pimpin, dimohon yang selainnya menyesuaikan.

Al-Fatihah: “…” (Membaca ummul kitab)

Bismillahirrahmaanirrahim... Allahumma solli ‘ala Sayyidina Muhammad, Wa’ala ali Sayyidina Muhammad.
Ya Allah Ya Rahman, pada hari ini, di gedung (...) ini kami hendak menyelenggarakan acara (...) dengan memohon ridha dan izinmu. Berkahilah semua langkah dan perbuatan kami dan jadikanlah itu semua nilai ibadah dan nilai ilmu yang bermanfaat kepada kami.

Ya Allah Ya Wahid, Engkau yang Maha mempersatukan. Kami mohon perkuatlah persatuan diantara kami, janganlah engkau biarkan ada perpecahan diantara kami. Kami ingin kuat dalam persatuan itu agar lebih bemanfaat untuk agama, negara dan bangsa ini.

Ya Allah Ya Ghafur. Engkau yang Maha Pengampun atas segala dosa, ampunilah dosa kami, dosa orang tua kami, dosa para pemimpin kami, dosa para pejuang-Mu dan dosa para pendahulu kami. Tempatkanlah kami dan mereka semua ini dalam lindungan rahmat dan ampunanmu.

Ya Allah Ya Mujib. Engkau yang Maha mengabulkan doa. Perkenankanlah doa dan permohonan kami. 

Rabbana Atina Fiddun ya Hasanah. Wafil Akhirati Hasanah. waqinna ‘adza bannar, subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun wasalamun alal mursalin walhamdulillahirabbil alaamiin. Amin ya Rabbal ‘Alamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.

 https://www.youtube.com/channel/UCVNS74kZbaXrRG3Ms7AXJcA
Ayo promosikan produk-produk Anda di Website kami!
Doa Penutup Acara: 

Sebelum kita menutup acara ini, marilah bersama-sama kita berdoa untuk mengucap syukur atas kegiatan kita yang telah kita laksanakan hari ini.
Bagi yang beragama Islam marilah kita awali dengan membaca Ummul kitab. 


Al-Fatihah: “…” (Membaca ummul kitab)

Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..
Dengan mengucapkan puji serta syukur kehadirat-MU atas segala rahmat karunia-MU yang telah ENGKAU limpahkan kepada kami, pada hari ini dengan penuh keakraban dan bahagia ini kami hadir di sini kiranya ENGKAU memberikan barokah dan ridho-MU dalam acara yang kami laksanakan ini.

Allahumma Ya Allah, Ya Tuhan kami..
Dengan telah berakhirnya kegiatan ini kiranya Ya Allah, ENGKAU dapat melimpahkan pengetahuan dan kekuatan kepada kami semua dan ENGKAU tumbuhkan rasa persaudaraan, persatuan yang kokoh di antara kami terjalin dengan baik dan utuh.

Ya Allah Tuhan kami, ENGKAUlah Sang Maha Pengampun..
Ampunilah dosa dan kesalahan kami, dosa pemimpin kami serta dosa dan kesalahan kedua orang tua kami. Perkenankanlah doa dan pinta kami ini.

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban naar, subhana rabbika rabbil izzati amma yasifun wasalamun alal mursalin walhamdulillahirabbil alaamiin. Amin ya Rabbal ‘Alamiin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh...
 
Bisnis yang keren. 
Beli di sini :

Untuk keterangan lebih lanjut bisa langsung DM di Instagram @akhsyarif.
 
 
 
 

Saturday, July 13, 2013

Penjelasan Tentang Hadis

HADIS DAN A-TSAR

Asal arti Hadis, ialah omongan, perkataan, ucapan dan sebangsanya. Ghalibnya terpakai buat perkataan Nabi saw. Jika disebut Hadis Nabi, maka maksudnya ialah sabda Nabi saw. Terkadang disebut Hadis Anas, umpamanya, maka maksudnya ialah Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Anas.

Sering dikata Hadis Bukhari, umpamanya, maka maksudnya ialah Hadis Nabi yang diriwayatkan oleh Bukhari di dalam kitabnya. Lafadz Hadis yang diucapkan oleh Nabi saw, dinamakan matan Hadis atau isi Hadis. A-tsar itu perkataan sahabat sebagaimana Hadis, perkataan Nabi. Terkadang omogan dari sahabat, dikatakan riwayat.

https://www.youtube.com/channel/UCVNS74kZbaXrRG3Ms7AXJcA 
Ayo promosikan produk-produk Anda di Website kami!

GAMBARAN SANAD

Sabda Rasulullah saw, didengar oleh sahabat : seorang atau lebih. Mereka ini : seorang atau lebih sampaikan kepada tabi'in : seorang atau lebih. Tabi'in pula sampaikan kepada orang-orang yang dibawah mereka. Demikianlah seterusnya hingga dicatat Hadis-hadis Nabi oleh imam-imam ahli Hadis, seperti Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lain-lainnya.

Waktu meriwayatkan Hadis Nabi saw, Bukhari, umpamanya berkata bahwa hadits ini diucapkan kepada saya oleh seorang namanya A; dan A berkata, diucapkan kepada saya oleh B; B berkata, diucapkan kepada saya oleh C; C berkata, diucapkan kepada saya oleh D; D berkata, diucapkan kepada saya oleh E; dan E berkata, diucapkan kepada saya oleh F; dan F berkata kapada saya oleh G; G berkata, diucapkan kepada saya oleh Nabi saw.

RAWI, SANAD, DAN MUDAWWIN

Tiap-tiap seorang dari A sampai G yang tersebut di atas tadi dinamakan rawi, ya'ni yang meriwayatkan ; dan sejumlah rawi-rawi dari sesuatu Hadis, dinamakan sanad. ya'ni sandaran, jembatan, titian, atau jalan yang menyampaikan sesuatu Hadis kepada kita.

Sanad itu terkadang disebut isnad. Isnad itu berarti juga mengadakan atau menunjukkan sanad buat sesuatu Hadis. Mudawwin atau dikatakan juga Mukharrij ma'nanya pembeku, pencatat, pendaftar; maksudnya ialah orang 'alim yang mencatat Hadis Rasulullah saw, seperti imam-imam ; Malik, Ahmad, Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan lainnya.

source : Bulughul Maraam

Tuesday, July 2, 2013

Rintihan Jiwa Saudaraku

Terbangun keluar dari buah khayal antara nyata dan maya..
mata terbelalak terbuka lebar siaga..
diiringi jantung berdegup semakin kencangnya..
segera bangkit dari nikmatnya dunia semu yang tiada lama..

Senjata diraih, walau mata belum lepas seluruhnya dari sang maya..
berlarian menuju medan yang buat hidup di ujung mata..
hati menjerit, batin meronta..
melihat keluarga yang dicinta terlepas dari nyawa..

Mutiara kecil berlarian menjerit-jerit hati dan raganya..
air mata menetes bersamaan dengan baju yang berlumuran darah dari raga sang ibunda..
entah apa yang terlintas di benakmu tiada rasa..
termenung dengan penglihatan yang selalu berkaca-kaca..

Terlintas dalam benak yang tiada tahu kapan masanya..
tangan menggandeng ibunda, ayahanda, dan saudara..
dengan senyum lebar berjalan bangga tiada tara..
semakin deras tetesan yang jatuh bersama dunia nyata..

Bebaskan penderitaan dan peluh mereka Ya Rabbana..
tak dapat banyak yang diperbuat dariku untuknya..
hanya air mata, doa dan asa yang tak kunjung hentinya..
batin di dada tak tega, melihat saudara seiman yang dicinta berpeluhkan derita..

~Ahmad Syarif H~


Jeritan Hati (Tulisan Kosong)

Dalam tak berhujung batas penglihatan..
gelora hati melambung jauh menembus batas pemikiran semu..
tak tampak bayangan ataupun wujud yang difikirkan..
kemanakah geranganmu wahai pujaan hati..

Dari kejauhan, hati menatap jeli melihat anai-anai yang terbang tanpa arah..
menunggu secercah harapan yang tak kunjung datang..
hati bertanya mengapa, kenapa, kapan..
namun hanya suara kosong yang terdengar..

Kilau gemilau cahaya sedikit demi sedikit datang..
pada saat yang sama hilang dalam sekejap..
kerapuhan iman nampak bagai penyebab durjana..
Ya Allah,, apakah gerangan yang telah kulakukan..

Sejenak mengangkat tangan berserah pada Sang Pencipta..
Ya Allah,, tak pantas ku lihat dirinya disampingku yang sedang tersenyum riang..
sedang mungkin dia menangis akibatku yang tak mengerti..
maafkan hati yang egois dimakan keotoriteran hati..

Ya Allah, Ampuni dosa-dosaku..

~Ahmad Syarif H~

Ayo promosikan produk-produk Anda di Website kami!